Bali
memang terkenal dengan wisata pantainya yang menawan, selain Pulau Bali
memiliki banyak objek wisata Pantai, Bali juga memiliki wisata sejarah yang
begitu kental, dan masih sangat dilestarikan hingga saat ini. Bahkan Wisata
sejarah ini telah banyak dikenal oleh wisata lokal maupun mancanegara. Sebut
saja salah satunya yaitu Wisata Sejarah di Goa Gajah Bali. Berkunjung ke Goa
Gajah serasa menelusuri masa lalu kebudayaan Bali sejak zaman purba. Pemandu
wisata yang membimbing liburan anda di Bali banyak bercerita tentang obyek
wisata di Bali yang satu ini.
Goa Gajah
adalah sebuah goa yang di dalamnya terdapat peninggalan sejarah Bali di masa lampau. Banyak artefak-artefak
kuno yang bernilai sejarah yang dapat Anda temukan di sini. Selain itu Anda
juga dapat menikmati indahnya suasana alam dengan persawahan dan sungai di
sekitarnya. Goa
Gajah tidaklah sebuah Goa yang dipenghuni oleh kumpulan hewan
gajah. Goa ini merupakan salah satu wisata sejarah terkenal di Bali, itu
karena pembangunan pura ini di perkirakan di bangun pada abad ke-11 Masehi.
Diduga kata Goa
Gajah berasal dari kata “ Lwa Gajah”, yang berarti wihara
tempat pemujaan para Bhiksu umat beragama Budha. Pada lontar Negarakertagama
yang disusun oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365 M, terdapat nama tersebut.
Sedangkan kata “ Lwa “ berarti sungai. Maka disimpulkan menjadi pertapaan yang
terletak di tepi sungai.
Masuk ke dalam Goa, anda akan mendapati suasana hening dan
tenang, dengan lampu agak redup yang menyinari seluruh isi Goa. Di Sisi-sisi
Goa terdapat Ceruk (Lubang berbentuk kotak seperti tempat duduk) yang dulu
digunakan sebagai tempat dimana para Rsi atau budha melakukan tapa dan samadhi.
Namun saat ini anda para wisatawan dapat duduk disana sambil mengabadikannya
dalam foto. Di dalam goa ini berbentuk huruf T, dimana di bagian kiri terdapat
3 buah lingga dan di bagian kanan terdapat Patung/arca Ganesha (Anak dewa siva,
dengan bentuk tubuh berbadan manusia berkepala gajah). Patung Ganesa ini yang dianggap sebagai dewa
penyelamat dan pelindung ilmu pengetahuan. Di dinding goa terdapat prasasti.
Berdasarkan jenis hurufnya, prasasti ini diperkirakan ditulis pada sekitar abad
ke-11. Pada setiap Purnama sasih Kapat di penanggalan Bali, kira-kira bulan
September atau Oktober, diadakan upacara Piodalan di Pura Goa Gajah. Upacara
ini diiringi dengan tarian dan gamelan tradisional Bali.
Di depan areal
Goa ini terdapat 7 buah patung bersejarah, 6 dari 7 patung ini memancurkan air
ke dalam sebuah kolam. Untuk dapat melihatnya secara lebih dekat, anda harus
menuruni beberapa anak tangga. Ke tujuh patung ini disebut sebagai jelmaan
widayadari dan widyadara. Posisi ketujuh patung ini terletak sangat simetris,
dimana 3 buah patung widyadari terletak di sisi kanan dan kiri patung
widyadara. Atau bisa dibilang patung widyadara terletak di tengah-tengah
diantara patung widyadari. Di pelataran goa ini terdapat bale yang digunakan
saat ada upacara adat di sini.
Lokasi Goa Gajah
Goa Gajah
Ubud terletak di sebelah barat Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali. Jaraknya sekitar 26 km dari kota Denpasar dengan waktu tempuh
lebih dari 30 Menit. Lokasi tepatnya adalah di tepi jurang dan merupakan
pertemuan dari sungai kecil di desa tersebut. Goa Gajah dibuka
mulai pukul 08.00 sampai 17.00. Untuk tiket masuk ke goa dikenakan tarif Rp
15.000 per orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar